Seoul, ibu kota Korea Selatan, tidak hanya dikenal sebagai pusat teknologi dan budaya pop, tetapi juga sebagai surga kuliner yang tak pernah tidur. Kota ini menghadirkan perpaduan harmonis antara tradisi kuliner Korea yang kaya dengan inovasi makanan modern. Dari jajanan kaki lima yang menggugah selera hingga restoran Michelin-star, Seoul menyajikan pengalaman makan yang lengkap—terutama saat malam menjelang dan pasar malam mulai menggeliat.
Jajanan Jalanan yang Wajib Dicoba
Pasar malam di Seoul bukan hanya tempat belanja murah meriah, tapi juga lokasi sempurna untuk berburu street food otentik. Beberapa jajanan legendaris yang wajib dicicipi:
-
Tteokbokki: Kue beras kenyal yang disajikan dengan saus pedas manis berbasis gochujang. Pedasnya menggoda, membuatnya jadi ikon street food Korea.
-
Odeng (Eomuk): Sate fish cake yang disajikan dengan kuah hangat, sempurna untuk malam dingin.
-
Hotteok: Pancake manis isi kacang, gula merah, dan kayu manis yang digoreng renyah.
-
Gimbap: Seperti sushi versi Korea—nasi gulung isi sayuran, telur, dan daging, dibungkus rumput laut.
-
Korean Fried Chicken: Renyah di luar, juicy di dalam, dilumuri berbagai saus, dari pedas manis hingga rasa madu-soy.
Pasar Malam Populer di Seoul
-
Myeongdong Night Market
Terletak di jantung kota, Myeongdong adalah destinasi utama bagi pecinta belanja dan makanan. Saat malam tiba, deretan stan makanan berjejer menawarkan tteokbokki, jagung panggang, lobster keju, dan es krim gulung. Suasananya ramai, energik, dan cocok untuk mencicipi banyak makanan dalam satu malam. -
Dongdaemun Night Market
Terkenal sebagai pusat fashion 24 jam, Dongdaemun juga menawarkan pengalaman kuliner malam yang memikat. Anda bisa makan samgyeopsal (daging babi panggang) larut malam, lalu lanjut belanja baju hingga subuh. -
Gwangjang Market
Pasar tradisional yang kini populer di kalangan wisatawan global berkat liputan dari serial Netflix Street Food Asia. Di sini Anda bisa mencicipi bindaetteok (pancake kacang hijau), mayak gimbap (gimbap adiktif), dan yukhoe (sashimi daging sapi). -
Namdaemun Market
Pasar tertua di Seoul ini bukan hanya tempat berburu oleh-oleh, tapi juga surga kuliner malam hari. Sajian sup galchi jjigae (sup ikan pedas) dan mandu (pangsit kukus) sangat direkomendasikan.
Inovasi dan Makanan Instagramable
Seoul juga terkenal dengan kreativitas kulinernya. Kafe-kafe dan food truck di distrik seperti Hongdae dan Itaewon menyajikan makanan kekinian seperti:
-
Bingsu: Es serut ultra halus dengan topping buah, kacang merah, dan es krim.
-
Roti Pelangi & Croissant Matcha: Disajikan di kafe estetik untuk foto Instagram.
-
Corndog Korea: Sosis dan keju yang dibalut tepung dan kentang, digoreng lalu diberi saus dan gula. Rasanya unik dan sangat viral.
Pengalaman Budaya Lewat Makanan
Kuliner Korea bukan hanya soal rasa, tapi juga budaya. Makan di Seoul sering melibatkan banchan (makanan pendamping seperti kimchi dan acar), makan bersama di atas panggangan, hingga etika makan yang dijaga. Di beberapa tempat, Anda bisa melihat langsung proses memasak, berinteraksi dengan pemilik kios, dan merasakan keramahan khas Korea.
Tips Wisata Kuliner di Seoul
-
Bawa uang tunai: Banyak penjual kaki lima masih lebih menyukai pembayaran tunai.
-
Datang lebih awal: Beberapa pasar malam bisa sangat ramai setelah pukul 7 malam.
-
Berbagi makanan: Datang beramai-ramai dan pesan berbagai menu untuk dicicipi bersama.
-
Patuhi kebersihan: Korea sangat memperhatikan kebersihan area publik dan makanan.
Penutup
Wisata kuliner dan pasar malam di Seoul bukan sekadar aktivitas makan malam—ia adalah petualangan cita rasa, eksplorasi budaya, dan pengalaman sosial yang menyenangkan. Di antara lampu neon dan aroma makanan yang menggoda, pengunjung bisa merasakan denyut kehidupan kota Seoul yang modern namun tetap memelihara akarnya. Bagi siapa pun yang ingin mengenal Korea dari sisi yang paling hangat dan menggoda, pasar malam dan kuliner jalanannya adalah awal yang sempurna.