Flores Timur, NTT – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 01.00 WITA, mengakibatkan 20 warga meninggal dunia, 8 orang hilang, dan 9 lainnya luka-luka. Selain itu, 49 kepala keluarga terdampak, dengan puluhan rumah tertimbun lumpur di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng, dan rumah warga hanyut di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur. Jembatan penghubung antar desa juga putus, menghambat akses bantuan. Pemerintah daerah telah membentuk posko darurat dan berkoordinasi dengan TNI, Polri, serta instansi terkait untuk penanganan bencana. Namun, cuaca buruk dan gelombang tinggi menghambat distribusi bantuan ke Pulau Adonara .https://infografis.okezone.com/+7liputan6.com+7kumparan+7ANTARA Foto+8kumparan+8Radar Malang+8Jurnal News+2Radar Malang+2liputan6.com+2
Peran Teknologi dalam Mitigasi Bencana Alam di Indonesia pada 2025
Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat risiko bencana alam tertinggi di dunia. Dengan letak geografis di pertemuan tiga lempeng tektonik, serta garis pantai yang luas dan wilayah pegunungan yang…